Minggu, 28 November 2010

JAKARTA = MONAS

Banyak pendatang yang mengatakan belum ke Monas berarti belum ke Jakarta, atau sebaliknya ke Jakarta tidak mengunjungi Monas berarti belum ke Jakarta. MENGAPA?? mungkin itu karena Monas dianggap sebagai simbol Jakarta. sebenarnya apa sih MONAS itu??

Monas atau Monumen Nasional merupakan icon kota Jakarta. Terletak di pusat kota Jakarta, menjadi tempat wisata dan pusat pendidikan yang menarik bagi warga Jakarta dan sekitarnya. Monas didirikan pada tahun 1959 dan diresmikan dua tahun kemudian pada tahun 1961. Monas selalu ramai dikunjungi wisatawan untuk melihat keindahan kota Jakarta dari puncak Monas, menambah wawasan sejarah Indonesia di ruang diorama ataupun menikmati segarnya hutan kota seluas kira-kira 80 hektar di tengah kota Jakarta.

Untuk mengunjungi Monas, ada banyak jenis transportasi yang dapat Anda gunakan. Jika Anda pengguna kereta api, Anda dapat menggunakan KRL Jabodetabek jenis express yang berhenti di Stasiun Gambir. Anda pun dapat menggunakan fasilitas transportasi Bus Trans Jakarta. Jika Anda menggunakan kendaraan pribadi, tersedia lapangan parkir khusus IRTI, atau Anda dapat memarkir kendaraan Anda di Stasiun Gambir.
Untuk dapat masuk ke bangunan Monas, Anda dapat melalui pintu masuk di sekitar patung Pangeran Diponegoro. Lalu Anda akan melalui lorong bawah tanah untuk masuk ke Monas. Anda pun dapat melalui pintu masuk di pelataran Monas bagian utara. Jam buka Monas adalah jam 9.00 pagi hingga jam 16.00 sore.
Monas dapat menjadi salah satu pilihan Anda untuk berwisata bersama keluarga untuk lebih mengenal sejarah Indonesia. Anda pun dapat menikmati udara segar dari rindangnya pepohonan di Monas. Dan jangan lupa untuk menjaga kebersihan Taman Monas agar tetap indah untuk dinikmati siapapun.

Selasa, 02 November 2010

si TUA yang MENARIK

si TUA yang MENARIK alias ONTHEL, siapa yang tidak tahu sepeda onthel? sepeda peninggalan jaman belanda ini berusia puluhan tahun bahkan ada yang berusia ratusan tahun, namun keekisannya tetap terjaga.

Sepeda Onthel atau disebut juga sebagai sepeda unta, sepeda kebo, atau pit pancal adalah sepeda standar dengan ban ukuran 28 inchi yang biasa digunakan oleh masyarakat perkotaan sampai tahun 1970-an. Berbagai macam merek sepeda onthel beredar di pasar Indonesia. 
Kegemaran masyarakat terhadap sepeda onthel tepat bersamaan dengan berkembangnya ancaman global warming. Bisa jadi ketika, BBM semakin mahal dan polusi udara semakin tidak terkendali, komunitas sepeda onthel akan menjadi salah satu garda terdepan untuk mensosialisasikan kembali pentingnya naik sepeda. Sepeda yang dulunya dianggap kuno dan udik, barangkali akan kembali menjadi alat transportasi utama di masa mendatang.
Saat ini ada beberapa perkumpulan sepeda di kota jakarta yang benar-benar menekuni sepeda onthel, warna dan penampilan sepeda onthel saat ini sudah mengikuti perkembangan jaman tidak lagi seperti barang tua yang tidak indah dipandang mata melainkan jadi BARANG TUA YANG MENARIK, dan menjadi buruan orang banyak mulai dari pelajar, mahasiswa sampai pejabat. 
Seperti di kota Tua, puluhan sepeda onthel cantik disewakan untuk para wisatawan yang ingin berkeliling disana. Harga sewanya Rp 20.000 untuk satu jam, tidak usah bingung kemana anda ingin berkeliling disana karena ada peta yang diberikan secara gratis, bila anda tidak ingin pergi sendirian disana juga disediakan pemandu wisata yang siap sedia menemani kemana saja tempat-tempat yang menjadi tujuan para wisatawan.

Jadi bagi anda yang tidak memiliki sepeda onthel tapi ingin mengendarainya dan mengabadikan foto-fotonya tidak usah bingung, kota tua akan menjadi rekomendasi yang bagus untuk anda. SELAMAT MENCOBA